Sedang Mancing, Juru Tagih Koperasi di Lampung Timur Tewas Ditembak
Ilustrasi garis polisi lokasi kejadian kejahatan (ANTARA)

Bagikan:

LAMPUNG - Seorang juru tagih koperasi simpan pinjam di Kabupaten Lampung Timur, Lampung tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK). Korban tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Belum diketahui secara pasti motif dari pelaku menembak korban. Saat ini polisi masih memburu pelaku.

Warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, digegerkan dengan penembakan seorang juru tagih sebuah koperasi simpan pinjam.

Peristiwa penembakan juru tagih bernama Feri Alamsyah yang dilakukan dua OTK tersebut terjadi pada Sabtu dini hari WIB, sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat penembakan yang dilakukan pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut, pemuda berusia 29 tahun tersebut tewas dengan luka tembak di bagian kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan tersebut terjadi saat korban sedang duduk santai bersama empat orang rekannya di tepi sungai Kuala Penet yang berada tidak jauh dari rumah korban.

Saat korban sedang duduk sambil bermain ponsel, melintas seorang pengendara sepeda motor. Tanpa diduga, pengendara sepeda motor tersebut berhenti lalu mendekati korban kemudian melepaskan tembakan dari senjata apinya ke arah korban.

Mendengar suara tembakan senjata api, rekan-rekan korban langsung berhamburan menyelamatkan diri. Sementara itu, korban tersungkur dengan darah mengucur dari bagian kepala. Setelah menembak korban, pelaku langsung kabur meninggal lokasi kejadian perkara (TKP).

Bersama warga, rekan-rekan korban kemudian melaporkan peristiwa penembakan tersebut pihak kepolisian. Untuk kepentingan penyelidikan, tim Inafis Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Lampung Timur untuk dilakukan visum.

Belum diketahui motif dari pelaku menembak korban. Namun, sebelum peristiwa penembakan tersebut, korban sempat mengatakan kepada keluarganya jika ada seseorang yang mengancamnya.

Herlina (54 tahun), bibi korban mengatakan, sebelum peristiwa penembakan tersebut, korban berada di Desa Karang Anyar (desa tetangga). Setelah menerima telepon korban pulang ke rumah.

"Setelah pulang ke rumah, terjadi kejadian itu, korban sedang mancing dengan temen-temannya di pinggir sungai, teman-temanya mancing, dia (korban) teleponan tahu-tahu ada kejadian itu, langsung ditembak saja. Kejadiannya sekitar 02.30 subuh," kata Herlina.

Yusuf (23), rekan korban yang melihat langsung peristiwa penembak korban mengatakan, saat kejadian, korban didatangi seorang pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

"Pelaku berhenti beberapa meter di depan korban, lalu menembak tepat di samping kening kepala korban," kata Yusup.

Yusup menceritakan, melihat pelaku menembak korban, dia dan rekan-rekannya kaget dan berlari berhamburan menjauh dari lokasi.

"Saya kira pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut warga yang lewat mau pulang, tidak tahunya menembak. Karena panik, kita lari," tutur Yusup.

Kanit Reskrim Polsek Labuhan Maringgai, Bripka Al Fajri mengatakan, korban mengalami luka tembak di bagian kepala yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Kami telah menerima laporan keluarga korban, saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan mengejar pelaku," kata Bripka Al Fajri di Polsek Labuhan Maringgai.

Peristiwa penembakan yang menewaskan juru tagih koperasi simpan pinjam tersebut saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Polisi masih telah memeriksa sejumlah saksi dan saat ini memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui.