Menimpali Prabowo yang Dicecar Ganjar soal Penanganan Kasus HAM, Mahfud: Hanya Saya yang Kerjakan
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD usai datang debat perdana capres di depan Kantor KPU, Selasa, 12 Desember. (Rizky A-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan baru dirinya yang menindaklanjuti rekomendasi DPR tahun 2009 soal penanganan korban hak asasi manusia (HAM) berat.

"Iya, justru tanggap saya, justru sejak tahun 2009 ndak ada yang ngerjakan, yang ngerjakan baru saya kan," ujar Mahfud kepada wartawan di depan Kantor KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember.

Hal itu dikatakan Mahfud menanggapi respons capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat perdana Pilpres 2024 hari ini. Prabowo yang ditanya apakah bakal akan membuat Pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR jika berada dalam momen itu, menjawab bahwa Mahfud yang sepatutnya menyelesaikannya lantaran menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2008-2013.

"Ada ngga yang ngerjakan? Kan baru saya yang ngerjakan," ujar Mahfud.

Bahkan, Mahfud menegaskan bila pengsutan penanganan korban HAM berat di eranya itu diakui dan mendapat pujian dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

"Termasuk mendapat pujian dari PBB kan sesudah saya, PBB resmi loh memuji Indonesia dalam penyelesaian HAM tahap ini," katanya.

Di sisi lain, Mahfud menegaskan bila nantinya terpilih sebagai pemimpin Indonesia bersama Ganjar Pranowo, akan berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.

"Ya pastilah, pastilah. Itukan gampang kalo jadi presiden. Kalo ndak jadi presiden itu yang susah," kata Mahfud.

Sebelumnya, capres Prabowo Subianto ‘gusar’ ditanya soal kasus-kasus pelanggaran HAM berat oleh capres Ganjar Pranowo.

Awalnya Ganjar menuturkan soal 12 kasus pelanggaran HAM berat. Kemudian Ganjar bertanya apakah Prabowo bakal menindaklanjuti rekomendasi DPR tahun 2009 soal pelanggaran HAM berat yaitu peristiwa penghilangan paksa 13 aktivis.

Prabowo lantas menjawab dengan mengungkit Mahfud MD yang kala itu menjabat Ketua MK sepatutnya meneruskan rekomendasi DPR lantaran berada di pemerintahan. Prabowo pun meminta agar isu HAM tak dipolitisiasi.

“Pak Ganjar tadi justru Anda sebut tahun 2009 kan? Jadi sekian tahun yang lalu kan? Dan masalah ini ditangani justru oleh calon wakil presiden Anda ya? Jadi apa lagi yang mau ditanya kepada saya? Saya sudah menjawab berkali-kali ada rekam digitalnya. Saya sudah jawab berkali-kali tiap 5 tahun kalau polling saya naik ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data nggak? Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI? Tahun ini. Ada mayat yang diketemukan baru beberapa hari lalu dan sebagainya, come on mas Ganjar,” kata Prabowo dalam debat capres.

Prabowo menegaskan berkomitmen terhadap penyelesaian kasus-kasus HAM berat. Dia mencontohkan orang-orang yang dulu disebut korban penculikan kini menjadi pendukung di barisannya.

“Jadi, saya tadi katakan saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia. Nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik sekarang ada di pihak saya membela saya saudara-saudara sekalian. Jadi masalah HAM jangan dipolitisasi Mas Ganjar,” ujar Prabowo.