Survei Populi Center: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menurun
Ganjar Pranowo-Mahfud MD/DOK PDIP

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Populi Center menyebut elektabilitas bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menurun dalam survei terbaru.

Elektabilitas Ganjar Pranowo sendiri menurun dibandingkan hasil survei pada September lalu. 

"Bulan September mendapat 23,8 persen, (sekarang) menjadi 18 persen," ujar Manajer Public Opinion Populi Center Hartanto Rosojati saat pemaparan survei di kantor Populi Center, Mampang Prapatan, Kamis, 9 November. 

Sementara elektabilitas Mahfud MD, lanjut Hartanto, justru mengalami peningkatan dari 3,6 persen menjadi 16,3 persen. Namun, kata dia, suara Mahfud belum dapat meningkatkan elektabilitas pasangan secara signifikan.

Hartanto menjelaskan, merosotnya elektabilitas Ganjar-Mahfud disebabkan beberapa hal. Pertama, turunnya dukungan pemilih dari suku Jawa, Madura, dan Makassar.

"Dukungan dari pemilih suku Jawa terhadap Ganjar Pranowo pada September sebesar 49,8 persen, namun ketika berpasangan dengan Mahfud MD dukungan dari pemilih Jawa turun menjadi 33,5 persen," jelasnya.

Kemudian pemilih dari Madura untuk Ganjar Pranowo yang pada September lalu 28,1 persen, mengalami penurunan menjadi hanya sebesar 6,3 persen. Sedangkan pemilih dari Makassar juga menurun dari 22,9 persen menjadi 3,2 persen.

Kedua, dukungan pemilih berlatar agama. Dari kalangan pemilih Protestan, dukungan terhadap Ganjar Pranowo menurun dari 51,4 persen pada September menjadi 35,8 persen.

Kemudian, dukungan dari Muhammadiyah dan NU juga menurun. Di mana pada September lalu, dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebesar 41,8 persen. Namun saat ini dukungan terhadap Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mencapai 23,7 persen.

Dibandingkan dengan elektabilitas dua pasangan calon (paslon) lainnya, pasangan Ganjar-Mahfud menempati posisi kedua dengan perolehan angka 23 persen. Kalah jauh dari pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 43,1 persen.

Sedangkan, posisi ketiga ditempati pasangan yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau pasangan AMIN sebesar 22,3 persen.

Survei Populi Center dilakukan pada 29 Oktober-5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.