Kapal Berisi 6 Warga Bengkunat Lampung Terbalik Dihempas Ombak, Evakuasi Melibatkan Polisi dan 30 Nelayan
Ilustrasi orang hilang diduga tenggelam. (Pixabay)

Bagikan:

LAMPUNG - Polres Pesisir Barat mengevakuasi 6 nelayan korban kecelakaan laut di perairan Kecamatan Bengkunat, Lampung. Dua perahu yang ditumpangi para nelayan itu terbalik dihempas ombak besar.

"Semua nelayan sudah dievakuasi ke daratan dalam keadaan selamat di Pantai Karang Canggung Belimbing, Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat pada Jumat," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Jumat 6 Oktober, disitat Antara.

Dia menjelaskan, insiden yang dialami nelayan tersebut diketahui kepolisian berdasarkan informasi tentang adanya perahu nelayan terbalik di perairan Bengkunat.

"Saat mendengar informasi adanya laka laut Polres Pesisir Barat merespons cepat dengan mendatangi TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap 6 orang nelayan yang menggunakan dua perahu sedang terombang-ambing di tengah laut," katanya.

Ia juga mengatakan, penyelamatan tersebut melibatkan sebanyak 30 nelayan dari Pelabuhan Karang Canggung, Pekon (Desa) Bandar Dalam.

Kemudian Kapolres juga menjelaskan identitas dari seluruh korban perahu nelayan yang tenggelam itu berasal dari Kecamatan Bengkunat.

"Adapun identitas korban atas nama Purwanto, 25 tahun mengalami luka ringan lecet pada kaki sebelah kiri, Cecep 21 tahun, mengalami luka ringan lecet pada pundak, Eko 23 tahun tidak mengalami luka, yang ketiganya beralamat di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat, menggunakan perahu bernama Lambung Anugerah," kata dia.

 

Sedangkan untuk tiga korban lainnya yang menggunakan perahu bernama Lambung Kian Santang, beridentitaskan atas nama Munajam 33 tahun, Wardi 45 tahun, dan Rasam 40 tahun, ketiganya tidak mengalami luka dan beralamat di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melaut mencari ikan agar lebih waspada dan berhati-hati akibat cuaca buruk gelombang besar serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.