Kabar Baik! Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Naik 22,6 Persen, Pulau Jawa Terbanyak
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: dok BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Angka kesembuhan pasien COVID-19 meningkat dibandingkan minggu sebelumnya. Per 31 Januari atau pada pekan ini, angka pasien sembuh meningkat hingga 22,6 persen.

"Pada minggu ini kita berhasil meningkatkan kembali kesembuhan secara signifikan yaitu naik 22,6 persen dibanding minggu sebelumnya dan ini merupakan kabar baik," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara daring yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 2 Februari.

"Dan ini adalah kabar baik karena kesembuhan di Indonesia telah mengalami kenaikan selama delapan minggu berturut-turut," imbuh dia.

Adapun penambahan pasien COVID-19 terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 14.934 pasien dinyatakan pulih pekan ini dibanding pekan sebelumnya sebanyak 11.316 orang.

Kemudian Banten menyumbang 3.549 pasien sembuh dibanding minggu lalu sebanyak 558 orang dan Jawa Tengah terdapat 7.166 pasien sembuh dibanding minggu lalu sebanyak 5.007 orang.

Berikutnya Kalimantan Utara terdapat 2.020 pasien sembuh dibanding minggu lalu sebanyak 78 orang. "Lalu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada 2.351 pasien sembuh pekan ini dari 1.466 pada minggu sebelumnya," jelasnya.

Wiku menyebut, tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19 ini adalah cerminan dari kedisiplinan orang tanpa gejala (OTG) maupun mereka yang bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, angka ini juga menunjukkan adanya upaya keras dari tenaga kesehatan dalam merawat pasien positif COVID-19 yang bergejala sedang dan berat.

"Namun, seperti yang saya sampaikan sebelumnya masih menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan kesembuhan di kelompok usia lansia dan kelompok rentan," tegasnya.

Sehingga, dia meminta bagi kelompok rentan yang memiliki penyakit komorbid ataupun kelompok lansia untuk segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan jika merasa terpapar COVID-19. Hal ini harus dilakukan agar dua kelompok ini segera mendapat perawatan dan tak terlambat untuk mendapatkan pertolongan.

"Dengan begitu maka angka kenaikan kesembuhan dapat kita dongkrak secara lebih signifikan," ungkapnya.

"Juga saya ingatkan bahwa angka kesembuhan ini masih lebih rendah dibandingkan kenaikan kematian pada minggu ini. Untuk itu mohon agar tidak berpuas diri dengan kondisi ini dan terus melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan kesembuhan," pungkasnya.