Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Kesempatan bagi Anak-anak demi Masa Depan Bangsa

BIAK- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perlindungan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang merupakan hal krusial bagi masa depan bangsa. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden Jokowi melalui akun media sosial Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta pada Minggu, 23 Juli, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

"Perlindungan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang adalah pertaruhan masa depan bangsa," ujar Presiden Jokowi.

Beliau juga menambahkan bahwa generasi terbaik bangsa selalu berasal dari zaman yang memberikan kesempatan yang luas bagi setiap anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang bebas, cerdas, dan ceria.

Dalam unggahan di media sosialnya, Presiden Jokowi juga mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional dengan menyertakan ilustrasi anak-anak Indonesia yang sedang bermain beragam permainan tradisional dan menikmati keseruan mandi di sungai.

Sementara itu, Wakil Presiden juga ikut menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap penyelenggaraan perlindungan anak-anak dalam acara Anugerah Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tahun 2023, yang diselenggarakan pada Kamis, 20 Juli. Beliau menekankan bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang paling berharga.

Wapres juga mengingatkan bahwa keberadaan keluarga dan pengasuhan alternatif harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak.

Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023 mencapai puncaknya di Lapangan Simpang Lima, Semarang, pada Minggu 23 Juli ini, dengan mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan untuk menghadiri acara tersebut secara langsung.

Semangat untuk memberikan perlindungan dan kesempatan yang baik bagi anak-anak Indonesia menjadi fokus utama dalam memajukan bangsa ke depan. Keterlibatan berbagai pihak, terutama keluarga dan pemerintah, diharapkan dapat menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa