Pekik Salam Presisi Jokowi di HUT ke-77 Bhayangkara, Lemkapi: Bakar Semangat Polri
Presiden Jokowi (tengah) memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Hari Bhayangkara di SUGBK, Jakarta, Sabtu 1 Juli. (ANTARA-Akbar Nugroho Gumay)

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengatakan momen pekik "Salam Presisi" membuat anggota Polri bekerja lebih baik lagi. Pekik itu dilontarkan Presiden Jokowi pada HUT Bhayangkara pada 1 Juli

"Kehadiran Presiden Jokowi pada HUT ke-77 Bhayangkara sangat istimewa. Kehadiran Presiden itu semakin membuat suasana hidup dan meriah ketika Presiden memekikkan slogan 'Salam Presisi' dan langsung dijawab peserta dengan 'Salam Presisi'," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu 2 Juli, disitat Antara.

Salam Presisi adalah slogan yang dicanangkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yakni prediktif, responsif dan transparan berkeadilan.

"Semangat yang dikobarkan Presiden sudah pasti membakar semangat jajaran Polri agar bekerja semakin baik," katanya.

Menurut Edi Hasibuan, pesan Presiden dalam HUT Bhayangkara yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, 1 Juli mengingatkan kepada anggota Polri bahwa setiap gerak gerik anggota Polri kini diawasi dan direkam rakyat.

Edi Hasibuan juga memuji sikap Kapolri yang meminta maaf kepada masyarakat apabila ada anggotanya yang menyakiti masyarakat.

"Kapolri sangat ksatria menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat," katanya.

Terkait HUT Bhayangkara tahun 2023 ini, Lemkapi menyatakan dari waktu ke waktu kinerja Polri semakin baik, bahkan Juni 2023 tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri berada pada 75,1 persen.

"Setahun sebelumnya pada bulan sama malah berada pada 58 persen akibat kasus pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo yang kala itu menjabat Kadiv Propam," katanya.

Dia mengatakan, survei yang dilakukan Lemkapi menunjukkan keberhasilan Polri yang paling banyak diapresiasi adalah pengamanan Lebaran 2023.

"89 persen masyarakat puas atas pelayanan Polri dan instansi terkait atas pengamanan Lebaran," tuturnya.

Keberhasilan lain Polri yang menaikkan tingkat kepercayaan publik adalah pengamanan KTT ASEAN, menyelamatkan 1.826 korban perdagangan manusia dengan menangkap 642 tersangka dan penegakan hukum dari hulu hingga ke hilir.

Namun, Edi minta seluruh jajaran Polri tidak mudah puas atas capaian yang ada tapi terus meningkatkan pelayanan agar semakin baik.