Pj Gubernur DKI Siapkan Kejutan Gelaran HUT ke-78 RI Sebelum Perpindahan Ibu Kota
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono/FOTO: Humas Pemprov DKI

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Pemprov DKI akan memberikan kejutan bagi masyarakat Ibu Kota dalam peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Heru belum mau membeberkan perayaan apa yang akan diselenggarakan Pemprov DKI saat menyambut HUT RI tahun ini. Yang jelas, pesta kemerdekaan Tanah Air mulai digelar pada pertengahan Agustus.

Hal ini diungkapkan Heru usai menggelar rapat persiapan perayaan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, bersama jajaran Pemprov DKI dan melibatkan sejumlah perwakilan pemerintah pusat.

"Di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, nanti ada sesuatu yang menarik. Belum bisa saya beri tahukan. Ini surprise, nanti mulai tanggal 15 Agustus ke atas, di minggu pertama, ada sesuatu yang dapat dilihat masyarakat pada malam hari. Ini terbuka untuk umum," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret.

Heru mengungkapkan alasan pihaknya ingin menyelenggarakan perayaan HUT ke-78 RI dengan meriah. Mengingat, tahun ini merupakan tahun terakhir upacara peringatan HUT RI nasional digelar di Jakarta, sebelum Ibu Kota resmi pindah ke Nusantara.

Pemprov DKI, lanjut Heru, juga akan berkontribusi mulai dari persiapan hingga pelaksanaan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI oleh pemerintah pusat yang akan digelar mulai dari tanggal 1 hingga 30 Agustus 2023.

"Kontribusi Pemprov DKI banyak untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Ada kegiatan hiburan di Monas, bikin panggung, _food truck_ di sekitaran Monas, dan memfasilitasi 38 provinsi untuk parade, dan akan ada acara di Bundaran Hotel Indonesia," tutur Kepala Sekretariat Presiden tersebut

Heru mengatakan, perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI harus dipersiapkan sebaik mungkin, meski waktu pelaksanaannya terbilang masih cukup lama.

Mengingat, terdapat berbagai rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan yang digelar pemerintah, di antaranya kegiatan zikir nasional, pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), renungan malam, acara puncak upacara HUT Kemerdekaan pada 17 Agustus, hingga kegiatan tambahan sepanjang bulan Agustus.

Atas dasar itu, Heru meminta seluruh jajaran Pemprov DKI dapat mengantisipasi keamanan dan ketertiban selama rangkaian acara HUT Kemerdekaan dilaksanakan, terutama kegiatan yang akan memakai jalur jalan kendaraan bermotor agar tidak mengganggu mobilitas warga di jalan.

"Pemprov DKI harus memikirkan antisipasi kebutuhan warga yang ingin menggunakan lalu lintas sehari-hari. Harus dihitung bagaimana menutup jalur jalannya, dihitung kemacetannya sampai bundaran Hotel Indonesia, lalu rute Transjakarta harus dialihkan ke mana. Semuanya harus dipikirkan dengan baik, agar tidak merugikan masyarakat," imbuhnya.