Menkes: Pasien COVID-19 di RS Kebanyakan Bergejala Ringan
DOK/Petugas kesehatan membawa pasien ke ruang perawatan untuk pasien COVID-19 di UGD Pinere Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit kebanyakan mengalami gejala ringan hingga sedang.

"Yang berat dan kritis relatif sedikit. Penggunaan oksigen juga sedikit. Jadi banyak yang (bergejala) ringan dan sedang yang dirawat," katanya dilansir ANTARA, Selasa, 8 November.

Menurut Menkes, pada 6 November 2022 ada 4.523 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan perincian 4.295 orang menjalani isolasi dan 228 orang menjalani perawatan intensif.

Di antara pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 706 pasien yang tanpa gejala, 1.890 pasien dengan gejala ringan, 1.658 pasien dengan gejala sedang, 201 pasien dengan gejala berat, dan 29 pasien dengan kondisi kritis.

Menurut Budi, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit kebanyakan berusia 19 hingga 59 tahun. "Dominasi lansia juga tinggi sekali," katanya.

Di antara pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, ada dua orang yang dilaporkan meninggal dunia.

Menkes mengatakan, angka kematian pasien akibat COVID-19 saat ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka kematian pasien semasa penularan virus corona varian Delta.

Peningkatan penularan COVID-19 di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh persebaran virus corona subvarian Omicron, termasuk Omicron BA.2.75, Omicron XBB, dan Omicron BQ.1.

Pemerintah sambung Menkes Budi masih melakukan penyuluhan mengenai penerapan protokol kesehatan serta melaksanakan vaksinasi, pemeriksaan, penelusuran kasus, dan penanganan pasien untuk menanggulangi penularan COVID-19.

Pemerintah mendorong warga menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus corona COVID-19 beserta varian-variannya.