Ekonomi Singapura Dipediksi Bisa Tumbuh hingga 6 Persen di Tahun 2021
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Ekonomi Singapura diperkirakan bakal melesat di tahun 2021 mendatang setelah berakhirnya efek dari pandemi COVID-19. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan setempat memprediksi ekonomi Negeri Singa akan tumbuh 4 hingga 6 persen pada tahun 2021.

Pemulihan global dari dampak pandemi COVID-19 serta pelonggaran pembatasan perjalanan dan keamanan menjadi pendorong bakal melajunya perekonomian Singapura. Selain itu, ada pula faktor dari pulihnya prospek ekonomi Singapura di bidang manufaktur, terutama didorong oleh sektor elektronik.

"Mengingat prospek pertumbuhan ekonomi eksternal yang membaik, serta pelonggaran pembatasan perjalanan global dan langkah-langkah kesehatan masyarakat domestik yang diharapkan di tahun mendatang, ekonomi Singapura diproyeksikan akan kembali tumbuh pada tahun 2021," kata Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, dikutip dari Bloomberg, Senin 23 November.

Prospek pertumbuhan ekonomi Singapura juga muncul karena ada perkembangan mengenai vaksin COVID-19. Namun demikian, risiko penularan COVID-19 masih ada.

Pelonggaran pembatasan perjalanan juga tidak dapat diberlakukan begitu saja. Di mana hal itu ditandai oleh penundaan penerapan travel bubble dengan Hong Kong karena kasus virus corona di negara tersebut melonjak.

Untuk tahun 2020, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan merevisi kontraksi ekonomi menjadi minus 6-6,5 persen dari minus 5-7 persen sebelumnya. Kementerian juga menyatakan pelemahan ekonomi menyusut kurang dari perkiraan sebelumnya dalam tiga bulan hingga September.

Produk domestik bruto (PDB) turun 5,8 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, menurut perkiraan akhir yang dirilis oleh kementerian. Angka tersebut lebih baik dari perkiraan sebelumnya yaitu kontraksi 7 persen.

Penurunan kasus COVID-19 di Singapura telah memberi ruang bagi pembuat kebijakan untuk melonggarkan pembatasan yang menghambat bisnis. Jumlah kasus harian, termasuk pelancong yang masuk yang diperintahkan untuk karantina, dapat dihitung dengan jari selama beberapa pekan minggu terakhir.