Pemancing yang Hilang Tenggelam di Pantai Teluk Naga Tangerang, Ditemukan Tewas Tersangkut di Hutan Bakau
Petugas Tim SAR evakuasi jenazah seorang pemancing yang tenggelam di Pantai Teluk Naga Tangerang/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Supriyadi (41) seorang pemancing yang hilang tenggelam di Perairan Pantai Desa Muara Pertamina, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas pada Selasa, 23 Agustus.

Jasad korban ditemukan terapung di area sekitar hutan bakau kurang lebih 1 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian di Bagan Pantai Desa Muara Pertamina.

"Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah duka di Pesing Gadog RT 04/RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Kepala Kantor SAR (Kansar) Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli dalam keterangannya kepada VOI, Selasa, 23 Agustus.

Jasad korban ditemukan pada pencarian Tim SAR di hari ketiga. Korban ditemukan saat anggota SAR melakukan pencarian menjadi dua tim pencarian.

"Akhirnya kita menemukan korban atas usaha keras dari tim SAR gabungan yang kembali melakukan penyisiran menggunakan rubber boat," ujarnya.

Pada pencarian di tim pertama, penyisiran dilakukan hingga 28 NM2 di perairan menggunakan rubber boat. Kemudian tim kedua melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, korban Supriyadi bersama anaknya bernama Ulin (13) sedang memancing di sebuah Bagan pinggir pantai pada hari Minggu, 21 Agustus, kemarin sore.

"Pada saat itu korban melihat tutup kotak ikannya terjatuh dan terseret ke tengah laut, kemudian korban berusaha untuk mengambilnya dengan berenang," ujarnya Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli dalam keterangan yang diterima VOI di Jakarta, Senin, 22 Agustus.

Ketika di tengah perjalanan, korban mengalami kram pada kakinya, hingga akhirnya tenggelam dan hilang dari pandangan anaknya.

Kemudian anak korban meminta pertolongan kepada nelayan dan pemancing di sekitar bagan tersebut. Namun naas, korban belum juga ditemukan hingga akhirnya laporan ini diteruskan Tim SAR.