Soal Pengganti Tjahjo Kumolo, Megawati Sudah Serahkan Nama ke Jokowi di Istana
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menyerahkan nama pengganti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) yang sebelumnya dijabat Tjahjo Kumolo ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penyerahan nama terjadi saat Megawati bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Ya nama-nama kan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) sudah bertemu dengan Bapak Jokowi, sudah mengadakan dialog yang cukup panjang, nama-nama sudah disampaikan dan dalam dialog itu kan juga dibahas hal-hal yang lain," kata Hasto kepada wartawan di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu, 21 Agustus.

Kini, siapapun yang mengisi posisi sepeninggalan Tjahjo akan diputuskan Jokowi.

Sebab, kata Hasto, presiden memiliki hak prerogatif untuk menempatkan nama tertentu sebagai pembantunya di kabinet.

"Ya nama-nama nanti Bapak Presiden Jokowi yang akan mengumumkan sesuai dengan kewenangan beliau, hak prerogratif beliau," tegas Hasto.

"Tetapi nama-nama sudah disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri karena kita ini kan taat asas, ada nama-nama yang disampaikan dan kemudian Presiden Jokowi yang mengambil keputusan atas nama yang disampaikan," sambungnya.

Sementara saat disinggung soal nama yang santer disebut seperti Bendahara Umum PDIP sekaligus Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Hasto enggan menjawab secara gamblang.

Namun, ia memastikan nama yang masuk ke kantong Jokowi adalah kader berprestasi.

"Pokoknya nama-nama kader PDIP yang berprestasi, ya banyak," ucap Hasto.

Namun, Hasto tak mau membocorkan sosok tersebut. "Bukan saya," ujarnya.

Sebelumnya, Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022 karena sakit. Tjahjo sempat dirawat intensif di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Untuk menggantikan Tjahjo, Jokowi beberapa kali menunjuk pelaksana tugas.

Salah satunya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menjabat mulai 4 Juli hingga 15 Juli 2022.

Kemudian, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagai pelaksana tugas. Penunjukkan ini dilakukan pada 15 Juli lalu.