Sidang Tahunan DPR Gunakan Ornamen Batik Khas Yogyakarta, Puan Maharani Ungkap Maknanya
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengecek langsung persiapan Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD pada Selasa, 16 Agustus.

Ini merupakan Sidang Tahunan pertama yang akan dihadiri seluruh anggota selama masa pandemi COVID-19, di mana sebelumnya digelar secara terbatas.

“DPR sudah sangat siap menyelenggarakan Sidang Tahunan 2022 yang merupakan amanat dari Tata Tertib MPR Nomor 1 Tahun 2014,” ujar Puan dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus. 

Puan mengatakan, persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan 2022 telah dilakukan sejak jauh hari. Mulai dari persiapan lokasi, perlengkapan dan peralatan pendukung sidang.

“Termasuk dari sisi pengamanan kegiatan yang telah dilakukan dengan optimal mengingat Sidang Tahunan akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, jajaran menteri, dan para duta besar negara sahabat,” katanya.

Puan mengungkapkan, sidang Tahunan MPR, DPR, DPD kali ini akan menggunakan ornamen batik kawung khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ornamen batik kawung itu, kata dia, akan ditampilkan di dalam lobby gedung DPR. Maknanya sebagai kekhasan Indonesia.

“Di setiap acara yang diselenggarakan DPR memang selalu bernuansa nusantara, karena kami ingin kekhasan Indonesia selalu ada di tiap-tiap event yang kita selenggarakan,” ungkap Puan.

Untuk diketahui, sidang Tahunan 2021 mengambil tema nuansa Kalimantan. Puan mengatakan, ornamen penghias acara juga tidak bersifat berlebihan.

“Tentunya kita buat semenarik mungkin tapi tetap menunjukkan kesederhanaan. Karena Sidang Tahunan juga sekaligus dalam rangkaian peringatan HUT RI, kita ingin nuansa nusantara cukup terasa,” jelas mantan Menko PMK itu.

Puan menambahkan, setelah dua tahun menjalani proses persidangan di tengah situasi pandemi COVID-19, Sidang Tahunan 2022 akan digelar secara luring untuk 100 undangan. Sidang Tahunan 2022 akan diikuti oleh 575 anggota DPR, 134 anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, jajaran menteri, dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Selain itu, Sidang Tahunan juga mengundang 103 duta besar, para mantan presiden dan wakil presiden, hingga para ketua umum partai politik. DPR memastikan Sidang Tahunan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Para tamu undangan diwajibkan melakukan tes swab PCR sebelum mengikuti sidang tahunan Dan protokol kesehatan akan kita jaga betul,” papar Puan.

Ada pun agenda sidang tersebut yakni Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI terkait Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya. 

 Puan juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyaksikan Sidang Tahunan 2022 yang nantinya akan disiarkan secara langsung.

“Sidang Tahunan merupakan sarana komunikasi pemerintah untuk bisa menyampaikan hasil kerjanya secara langsung kepada rakyat,” kata Puan. 

“Dengan adanya Sidang Tahunan 2022, seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kinerja pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab dari setiap lembaga negara selama satu tahun terakhir,” imbuhnya.