Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Singgah Irjen Ferdy Sambo: Polisi Temukan Rekaman CCTV
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Rizky AP/VOI)

Bagikan:

DENPASAR - Penyidik Polri menemukan bukti rekaman CCTV dalam kasus polisi tembak polisi di rumah singgah Kadiv Propram nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Perisitwa tersebut membuat seorang anggota Polri bernama Nopyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas. 

"(CCTV didapat, red) Di sepanjang jalan sekitar TKP," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis, 21 Juli.

Penyidik dalami barang bukti kasus polisi tembak polisi 

Namun, Dedi tak merinci lebih jauh jumlah CCTV yang saat ini dijadikan barang bukti. Dia hanya mengatakan tim Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) sedang mendalami barang bukti tersebut. 

"Saat ini sedang diperiksa Laboratorium Forensik," kata Dedi.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyebut penyidik Polri mendapat bukti baru di balik insiden berdarah yang menewaskan Brigadir J. Bukti itu berupa rekaman CCTV.

"Beberapa bukti baru CCTV," ujar Brigjen Andi Rian.

CCTV itu kini sedang didalami. Sebab, barang bukti itu didapat dari sumber yang berbeda.

Pendalam pun dilakukan untuk mendapat benang merah dalam rangkaian tewasnya Brigadir J. Sehingga, seluruh fakta di balik kasus ini bakal terungkap.

"Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kaliberasi waktu," kata Andi Rian.

Diketahui, Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabara tewas karena terlibat baku tembak Bharada E, pada Jumat, 8 Juli.

Aksi penembakan disebut terjadi di rumah singgah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Polri Kantongi Bukti CCTV di Kasus Brigadir J, Diperoleh Penyidik di Sekitar Rumah Singgah Irjen Ferdy Sambo

Selain informasi soal barang bukti CCTV di kasus polisi tembak polisi, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.