Cemburu Lihat Istri Dekat dengan Rekan Kerja, WNA Asal Cina Tusuk Temannya Pakai Pisau di Cengkareng
Pelaku penusukan saat dibawa oleh anggota Polres Jakarta Barat di lokasi kejadian/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA – Cemburu lihat istrinya dekat dengan pria lain, seorang warga negara asing (WNA) asal Cina tega tusuk temannya dengan menggunakan pisau. Korban dan pelaku sama-sama WNA asal Cina, dan bekerja di tempat yang sama. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, korban inisial XT (33) diserang oleh pelaku, LQ (36) di sebuah ruko kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kata Kombes Pasma, LQ terbakar api cemburu lantaran istrinya diduga memiliki hubungan dengan XT, korban. Terlebih, antara pelaku, korban dan istri (pelaku) bekerja di satu tempat yang sama.

"Pelaku, korban, dan istri satu tempat kerja di sebuah layanan jasa ekspedisi elektronik," kata Kombes Pasma kepada wartawan, Selasa, 21 Juni.

Adanya dugaan selingkuh, lanjut Kombes Pasma, hanya dugaan si pelaku saja. Padahal menurut pengakuan istri pelaku, dirinya tidak menjalin asmara dengan korban.

"Ini hanya dugaan saja, karena pelaku merasa cemburu atas kedekatan antara istrinya dengan korban di tempat kerjaan. Sehingga timbul tuduhan-tuduhan perselingkuhan," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, tidak ada bukti perselingkuhan antara korban dan istri pelaku. Petugas tidak menemui bukti chat (percakapan) yang mengandung unsur kemesraan antara mereka.

"Enggak, dugaannya dia (pelaku) aja, kecemburuan. Statusnya (istri dan pelaku) sedang mau bercerai," imbuhnya.

Sementara itu, petugas kepolisian mendapatkan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik penusukan itu terjadi.

Berdasarkan tayangan CCTV, insiden itu terjadi pada Jumat, 17 Juni, malam hari. Korban saat itu sedang duduk bermain ponsel di suatu ruangan tempat ia bekerja. Tiba-tiba datang pelaku mengenakan baju merah membawa sebilah pisau yang dibungkus plastik berwarna kuning. Pelaku langsung menusuk korban hingga mengalami luka-luka.