Bule Australia Nekat Panjat Pohon Beringin Kawasan Pura Tabanan Bali, Mengaku Pecinta Alam
WNA Australia, Samuel Locton memanjat pohon beringin yang disakralkan di kawasan pura/FOTO: Polres Tabanan Bali

Bagikan:

TABANAN - Bule berulah kembali terjadi di Bali. Setelah heboh bule pose telanjang beberapa waktu lalu, kini WNA Australia, Samuel Locton memanjat pohon beringin yang disakralkan di kawasan pura.

Bule Aussie ini memanjat pohon beringin yang disakralkan di kuburan Desa Adat Kelaci Kelod, Banjar Dakdakan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Sabtu (11/6) sore.

"Yang bersangkutan tidak tahu daerah tersebut adalah areal sakral bagi umat Hindu dan yang bersangkutan memang mempunyai hobi memanjat pohon untuk menikmati keindahan alam," kata Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, Minggu, 12 Juni.

Saat itu, warga setempat menemukan bule itu memanjat pohon beringin. Di atas pohon, bule Australia ini mendokumentasikan situasi di sekitar Pura Dalem Adat Klaci Kelod. 

Oleh warga, bule itu diminta turun. Saat diinterogasi, Samuel Locton mengaku punya hobi memanjat phon tinggi.

"Alasannya dia ingin memperlihatkan kepada orang orang yang ada di negaranya bahwa di Bali masih banyak ada pohon-pohon besar tinggi dan indah. Yang bersangkutan pada saat itu dalam keadaan sadar tidak dalam pengaruh minuman berakohol hanya saja sangat mencintai keindahan alam terutama terhadap pohon-pohon besar," imbuh Ranefli.

Gara-gara ulahnya, bule Bali disanksi pihak Desa Adat Kelaci Kelod dengan membebani biaya upacara pembersihan atau prasita guna menghilangkan leteh atau kotor tempat tersebut sebesar Rp500 ribu.

"Di mana saat itu yang bersangkutan hanya membawa uang Rp150 ribu dan akan datang kembali ke Adat Klaci Kelod untuk melunasi sisa dari denda tersebut, serta yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada kepada Tokoh Adat Kelaci," papar Ranefli.

Pihak Bendesa Adat Kelaci Kelod serta para pemangku menerima permintaan maaf dari bule itu.

"Untuk langkah selanjutnya yang bersangkutan akan diserahkan kepada pihak imigrasi guna proses lebih lanjut," ujarnya.