Pamit Mancing, 2 Warga Mimika Hilang 6 Hari, Ditemukan Tim SAR Kehabisan Bensin
Ilustrasi perahu berbahan bensin digunakan warga atau nelayan untuk memancing. (Antara)

Bagikan:

MIMIKA - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika menemukan dua pemancing terombang ambing di laut setelah perahu yang ditumpangi keduanya kehabisan bensin di perairan depan Kampung Atuka, Ibu Kota Distrik Mimika Tengah.

Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Timika Syahril di Timika, Rabu, mengatakan dua warga atas nama Frans Wabiser (49) dan Marinus (30) itu dilaporkan hilang kontak sejak Kamis 7 April. Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat.

"Kedua korban kami temukan di perairan depan Kampung Atuka. Keduanya langsung dievakuasi menuju Pelabuhan SAR Timika di Pomako untuk selanjutnya dikembalikan ke keluarga di Timika," kata Syahril.

Frans Wabiser berterima kasih kepada Tim SAR Timika yang telah mencari dirinya bersama Marinus setelah berhari-hari hilang kontak dengan keluarga mereka di Timika.

Informasi yang dihimpun, Frans dan Marinus yang semula hendak memancing ikan di perairan Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh sejak 7 April 2022, kehilangan kontak dengan keluarganya di Timika lantaran perahu motor yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar.

Kejadian itu baru dilaporkan ke Kantor SAR Timika pada Selasa 12 April oleh keluarga korban bernama Ny Kristina Narubun.

Ny Kristina menerangkan bahwa kedua korban sejak 7 April 2022 menggunakan perahu nelayan (long boat) warna biru putih bermesin 18 PK pergi memancing ikan di perairan Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh.

Namun setelah lima hari berlalu, kedua korban tak kunjung kembali ke rumah.

Atas laporan tersebut, pada Selasa 12 April siang hingga petang, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di sepanjang jalur menuju perairan Mimika Timur Jauh hingga Kampung Otakwa, namun kedua korban tidak ditemukan.

"Informasi awal yang kami terima dari keluarga korban bahwa keduanya pergi memancing ikan di perairan Otakwa. Namun setelah seharian kami melakukan pencarian di wilayah Mimika Timur Jauh hingga Otakwa, hasilnya nihil," kata Kakansar Timika George L Mercy Randang.

Setelah melakukan pendalaman informasi, Tim SAR gabungan memutuskan untuk melanjutkan pencarian ke wilayah Mimika Barat hingga ke Kampung Amar dan akhirnya menemukan kedua korban di perairan depan Kampung Atuka pada Rabu 13 April siang.