Pemkab Tangerang Perkuat Satgas Tingkat RT/RW Selama Ramadan
Ilustrasi/Foto: PIXABAY

Bagikan:

TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penularan COVID-19 selama Ramadan 1443 Hijriah dengan penguatan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 tingkat rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) di daerah itu.

"Kita ada Satgas COVID-19 di tingkat RT/RW, artinya kami masih akan mengupayakan satgas itu dalam mencegah penularan COVID-19 selama Ramadan nanti," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai melakukan rapat koordinasi dengan forkopimda dalam pengamanan Ramadhan 1443 Hijriah di Tangerang, Jumat 1 April.

Saat ini pihaknya, berkoordinasi dengan camat dan kades serta lurah di wilayah itu untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran virus corona.

"Sejauh ini masyarakat juga sudah paham dalam menaati protokol kesehatan, hanya kami tetap mengimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya dikutip Antara.

Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan beberapa pedoman terkait dengan aturan aktivitas masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang agar terbebas dari penularan virus itu.

Salah satunya, lanjut dia, larangan warga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan massa serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kemudian, masalah keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadhan, baik dari Polri/TNI sudah membahas dan siap mengamankan," tuturnya.

Ia mengungkapkan dalam pedoman kegiatan selama Ramadhan itu, ada juga beberapa kegiatan yang longgarkan, seperti Shalat Tarawih dengan saf yang rapat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

"Kita membolehkan dan silakan menjalankan Shalat Tarawih, tapi kita lihat zonasi wilayah seperti di wilayah Kecamatan Kelapa Dua yang jumlah kasusnya tinggi. Jadi ada beberapa wilayah yang pelaksanaannya masih dilakukan dengan jarak," ungkapnya.

Ia mengajak masyarakat setempat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Ramadhan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Hanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan walaupun dalam pelaksanaan ibadah Ramadhan nanti," kata dia.