Sejak Penerbangan Internasional Dibuka, 9 Ribu Turis Asing Didominasi Australia Masuk ke Bali
ILUSTRASI/ Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali/DOK VIA ANTARA

Bagikan:

DENPASAR - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, sejak dibukanya penerbangan internasional di Pulau Dewata dari tanggal 3 Februari hingga 22 Maret sudah ada 9 ribu lebih wisatawan mancanegara datang ke Pulau Dewata. 

"Sampai sekarang 9 ribu lebih dari tanggal 3 Februari sampai 22 Maret dan paling banyak Australia," kata Pemayun, Selasa, 22 Maret.

Menurutnya, sejak diberlakukan VoA pada 7 Maret,  rata-rata kedatangan wisman ke Bali sekitar 100 orang per hari. Namun, dengan memperluas penerapan VoA untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dari 23 menjadi 42 negara pihaknya berharap 200 orang wisman yang datang per hari.

"Untuk saat ini rata-rata 100 wisatawan asing ke Bali. Saya sih optimis berharap seperti itu (200) orang per hari. Tapi sekarang saya tidak tahu kondusi negaranya tapi yang jelas dengan adanya keterbukaan semakin banyak  yang datang," ujarnya.

Pihaknya belum bisa memprediksi berapa banyak wisman yang datang ke Pulau Dewata dengan memperluas 42 negara. 

“Memang tamunya masih terbatas. Mudah-mudahan nanti di Bulan November. Kalau dampaknya masih kita lihat dan nanti kita evaluasi dalam sebulan ini karena masih terbatas tamunya," ujarnya.