Ketua DPR Sebut MotoGP Mandalika 2022 Bantu Perekonomian Pasca-Pandemi
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Presiden Jokowi (kanan) menyaksikan MotoGP Mandalika 2022, Minggu 20 Maret. (Antara/HO-DPR)

Bagikan:

JAKARTA - Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung sukses. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan dampak dari gelaran itu mampu memulihkan perekonomian pasca-dihantam pandemi COVID-19.

"Kita lihat beberapa hari ini penerbangan menuju Lombok penuh karena adanya balapan di Mandalika. Tentunya ini juga akan membantu industri UMKM, perhotelan, dan wisata lokal di NTB," kata Puan dalam keterangan tertulis, Minggu 20 Maret.

Tidak hanya di NTB, Puan juga berharap pariwisata di Bali bisa bangkit kembali setelah sempat mati suri akibat pandemi COVID-19. Inter-Parliamentary Union (IPU) dihadiri oleh sekitar 1.000 orang dari 115 negara delegasi.

"Perhelatan sidang IPU kami harapkan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pemulihan pariwisata di Bali dan juga Tanah Air," ucap Puan, melansir Antara.

Menjelang pembukaan 144th IPU Assembly & Related Meetings di Bali, Puan Maharani bertandang ke Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah dan menyaksikan ajang balapan bergengsi MotoGP.

"Kehadiran saya ke sini untuk mendukung pelaksanaan beberapa ajang balapan di Mandalika, termasuk MotoGP. Sirkuit Mandalika telah meningkatkan citra Indonesia di mata internasional, dan ini sangat membanggakan kita sebagai bangsa,” ujar Puan.

Di Mandalika, Puan menyaksikan balapan MotoGP dari tribun di atas Paddock. Sebelum balapan dimulai, dia melihat langsung persiapan para pembalap MotoGP dan tim sebelum berlaga, seperti saat mereka mengganti ban dan pengecekan motor.

Puan pun sangat menyayangkan insiden yang dialami Marc Marquez saat sesi pemanasan sehingga membuat pembalap MotoGP Repsol Honda itu tidak bisa bertanding.

"Sayang sekali Marc Marquez tidak bisa bertanding di Mandalika. Semoga Marquez bisa tertangani dengan baik dan cepat pulih dari cedera sehingga kembali bertanding di balapan berikutnya," tandasnya.