Mentan Jamin Stok Pangan Nasional Aman Jelang Ramadan, untuk Harga Tetap Fluktuatif Tergantung Global
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) didampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan seluruh komoditi pangan nasional aman menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Stok pangan itu aman, yang bergejolak ini harga,” kata Syahrul saat kunjungan kerja ke Provinsi Aceh dan menghadiri Gerakan Panen Padi di Kabupaten Aceh Besar, Antara, Jumat, 4 Maret. 

Mentan menyebutkan yang terpenting ialah ketersediaan pangan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan. Namun soal harga, kata dia, walau bagaimana pun fluktuasi harga global tetap akan berpengaruh ke Indonesia. “Tetapi kalau dilihat produktivitas ketersediaan (pangan) kita cukup. Termasuk daging sangat cukup,” kata Syahrul.

Sebelumnya, Mentan Syahrul memastikan stok sapi untuk wilayah Sumatera Utara dan Aceh aman setelah meninjau peternakan sapi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Ketersediaan daging untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya aman dan tercukupi hingga nanti Lebaran," kata Mentan Syahrul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Mentan mengunjungi peternakan sapi PT. Juang Jaya Abdi Alam di Deli Serdang yang merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia. Perusahaan peternakan sapi terbesar di Sumatera ini mempunyai ketersediaan sapi sebanyak 3.600 ekor di Deli Serdang dan 18.000 ekor di Lampung.

Menteri Syahrul menyampaikan bahwa dirinya meyakini ketersediaan sapi siap potong cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya hingga bulan Mei-Juni.

“Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi, dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup," kata Mentan.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian per 2 Maret 2022 ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus 31.153,4 ton.

Ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.