Kasus COVID-19 Melonjak, Wakil Bupati Mimika: Jangan Panik
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob (ANTARA/Evarianus Supar)

Bagikan:

TIMIKA - Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengajak warganya agar tidak panik dan stres menyikapi terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 di wilayah itu dalam beberapa pekan terakhir.

"Kasus baru COVID-19 di Mimika dalam beberapa pekan ini meningkat sangat drastis, yang paling banyak itu di wilayah Tembagapura," ujar John Rettob saat dihubungi di Timika, Papua, dilansir Antara, Rabu, 9 Februari.

Di tengah situasi semakin tingginya temuan kasus baru COVID-19 di Mimika, John meminta warga tidak panik, tetap tenang dan benar-benar patuh menjalankan protokol kesehatan.

Kini Satgas COVID-19 Mimika tengah menyiapkan berbagai strategi dalam merespon peningkatan kasus baru tersebut.

"Saya mau teruskan pesan Presiden Jokowi, kepada seluruh masyarakat Mimika bahwa tidak perlu khawatir dengan Omicron. Kita tidak boleh panik, bagi yang positif istirahat saja di rumah, jangan keluar rumah, isolasi diri sendiri dan kemudian minum vitamin. Beberapa hari selanjutnya boleh melakukan tes antigen kembali untuk meyakinkan bahwa kita sudah tidak sakit lagi," imbau John Rettob.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Rizal Ubra mengatakan, dari 128 spesimen yang diperiksa pada Senin, 7 Februari, ditemukan 46 orang positif terpapar COVID-19.

Secara keseluruhan temuan kasus positif COVID-19 di Mimika sejak 11 Januari hingga 7 Februari 2022 sebanyak 157 orang.

Reynold membenarkan bahwa rata rata kasus baru COVID-19 berasal dari para pelaku perjalan dari luar Timika, disusul kontak erat dengan para pelaku perjalanan dan sisanya adalah suspek.

Saat ini terdapat lima pasien dirawat di Klinik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura dengan gejala ringan.

Sebagian besar warga yang terpapar kini menjalani isolasi mandiri dan sebagian lagi isolasi terpusat, terutama di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia baik di Tembagapura maupun di Mile 38.