Wagub Cok Ace: Kasus COVID-19 Meningkat Gegara Omicron
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)/DOK Pemprov Bali

Bagikan:

DENPASAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyebut virus corona SARS-CoV-2 varian Omicron menyebabkan kasus COVID-19 di Bali meningkat.

"Memang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa omicron karaktermya begitu cepat menyebar tapi masa sakit dan fatalitasnya juga tidak lebih tinggi," kata Cok Ace—sapaan akrab Wagub Bali di gedung DPRD Bali, Senin, 7 Februari.

Cok Ace minta pasien COVID-19 jalani karantina di isoter

Pemprov Bali ditegaskan Cok Ace mengingatkan masyarakat yang terkena COVID-19 agar menjalani isolasi terpusat (isoter) yang telah disiapkan di kabupaten dan kota.

“Oleh sebab itu kita harapkan yang gejalanya tidak terlalu berat iya kita isolasi dan emerintah sudah memberikan atensi lagi untuk melakukan isolasi terpusat di beberapa tempat. Laporan teman-teman di kabupaten sudah siap dan jangan lagi ada isolasi mandiri. Terutama bagi mereka yang tidak cukup punya tempat-tempat isolasi. Walaupun gejala ringan," imbuhnya.

Menurutnya, tingginya kasus COVID-19 di Bali berasal dari berbagai macam klaster. Yaitu, klaster sekolah ada juga sepakbola dan tentu klaster kerumunan yang terjadi di berbagai tempat.

"Kita arahkan untuk isoter sekarang. Sebab, kita menghindari jangan sampai ke rumah sakit jika tidak sangat penting sekali. Jangan sampai (Rumah sakit) terpenuhi oleh gejala-gejala ringan," sambungnya.

Untuk saat ini angka kasus harian di Bali mencapai lebih dari 1.000 orang terpapar COVID-19.

“Sebelumnya 2.000 lebih. Itu sebagian besar karena omicron," ujar Cok Ace.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kasus COVID-19 di Bali Melonjak, Wagub Cok Ace: Omicron Begitu Cepat Menyebar.

Selain informasi soal kasus COVID-19 di Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!