Kapasitas Tempat Tidur Menipis, RS Persahabatan Jakarta Naikkan Level PPKM
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Agus Dwi Susanto meminta pemerintah menaikkan level PPKM di Jakarta. Saat ini, Jakarta masih menerapkan PPKM Level 2.

Permintaan Agus ini diungkapkan saat keterisian tempat tidur perawatan COVID-19 di RSUP Persahabatan mulai menipis. Tempat tidur COVID-19 di sana telah terpakai 84,61 persen.

"Tentunya level PPKM ini harus ditingkatkan sesuai dengan zona dari masing-masing daerah. Kalau DKI sekarang rasanya sudah merah, tentunya PPKM-nya levelnya harus disesuaikan supaya pencegahannya bisa maksimal," kata Agus dalam diskusi virtual, Rabu,2 Februari.

Menurut dia, pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat merupakan upaya untuk mencegah penularan COVID-19 makin meningkat di level komunitas.

"Dari aspek pemangku kebijakan, dalam hal ini bisa saja pemerintah daerah dan pusat, dan ini sudah dilakukan lewat komite nasional lewat level PPKM," ujar dia.

Agus menjelaskan saat ini keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) yang berada pada 84,61 persen di RSUP Persahabatan sudah melewati batas aman BOR yang ditetapkan sebesar 65 persen.

"Per hari ini pukul 6 pagi tercatat ada 55 pasien COVID-19 dari kapasitas 65 tempat tidur yang kita siapkan. Pergerakannya cukup fluktuatif. Jadi, bisa saja sore ini bertambah lagi," ungkapnya.

Agus mengungkapkan RSUP Persahabatan tengah berencana untuk menambah kapasitas tempat tidur COVID-19 jika pasien terus bertambah. Selain itu, penambahan tenaga kesehatan juga disiapkan.