DKI Rencana Tambah Jalur Sepeda 190 Kilometer di Tahun Terakhir Anies Menjabat
Gubernur DKI Anies Baswedan menemui massa buruh yang menggelar aksi demo (Diah Ayu/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menyebut pihaknya akan menambah pembangunan jalur sepeda sepanjang 109 kilometer di tahun 2022. Diketahui, tahun ini merupakan tahun terakhir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat.

Syafrin menjelaskan, upaya penambahan jalur sepeda ini dilakukan karena telah tertuang dalam rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) DKI tahun 2017-2022.

"Jalur sepeda tahun ini akan dibangun sekitar 190 kilometer. Sehingga, pada akhir tahun ini kita bisa realisasikan sebagaimana yang sudah dituangkan dalam RPJMD," kata Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kamis, 20 Januari.

Secara umum, lanjut Syafrin, Dishub DKI memiliki empat fokus dalam pembangunan transportasi pada tahun terakhir jabatan Anies sebagai Gubernur DKI.

Pertama, Dishub DKI akan memenuhi target RPJMD terkait tugas dan fungsi transportasi Dinas Perhubungan. Kedua, pemenuhan kegiatan strategis daerah (KSD).

"Kami akan fokus pada penanganan kegiatan startegis daerah, sehingga itu ter-deliver secara baik," ungkap Syafrin.

Ketiga Dishub akan melakukan kegiatan prioritas dinas. Keempat, Dishub DKI menampung aspirasi masyarakat terkait transportasi. "Itu empat fokus kami di tahun ini," tambanhnya.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyebut pihaknya telah membangun jalur sepeda sejauh 97,77 kilometer selama menjabat.

"Sebagai salah satu upaya mewujudkan Jakarta yang ramah bersepeda, Pemprov DKI Jakarta membangun 97,77 km jalur sepeda," kata Anies dikutip dari akun Instagram aniesbaswedan.

Anies menuturkan, jalur sepeda saat ini dibangun pada ruas jalan yang terhubung transportasi umum, terdampak ganjil-genap. Nantinya, jalur sepeda juga akan dibangun di kawasan wisata dan lokasi lainnya.

"Sedang dibangun desain jalur sepeda di wilayah Taman Semanggi. Proses jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin dalam tahap final," ungkap dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku tujuan pembangunan jalur sepeda secara masif ini adalah untuk mengubah paradigma kebijakan transportasi car oriented menjadi transit oriented.

Lebih lanjut, Anies ingin agar Pemprov DKI bisa membangun jalur sepeda sepanjang 500 kilometer hingga tahun 2030, serta menghubungkan Jakarta dengan kota di sekitarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI sempat menganggarkan rencana pembangunan jalur sepeda sampai 170 kilometer sepanjang tahun 2021. Sayangnya, anggaran tersebut terkena refocusing akibat dialokasikan untuk penanganan COVID-19.