Polisi Kerahkan Water Cannon dan Tembakkan Peluru Karet Amankan ODGJ Mengamuk Bawa Golok di Denpasar
FOTO DOK KEPOLISIAN

Bagikan:

DENPASAR - Tim Kepolisian Polresta Denpasar, Bali, mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernisial MA (41) asal Malang, Jawa Timur yang mengamuk sambil membawa senjata tajam golok.

"Yang bersangkutan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk diberi perawatan dan di bawah pengawasan petugas Polsek Denpasar Barat," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin, 17 Januari.

Peristiwa  terjadi di Warung Barokah, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Banjar Tegal Buah, Denpasar, Bali, pada Minggu, 16 Januari.

Saksi Ahmad Saenudin yang merupakan saudara MA menjelaskan saat itu dirinya mendatangi MA berencana mengajak pulang ke Jawa untuk berobat. 

"Namun MA mengamuk dan langsung mengejar saksi dengan golok serta merusak mobil saksi dan memecahkan kaca mobil bagian belakang dengan batu," imbuh Sukadi.

Sementara, dari keterangan saksi I Putu Nik Kurniawan diketahui saat saksi sedang membeli air minum galon melihat ada orang yang dikejar dengan menggunakan golok. 

"Lalu saksi menghubungi petugas Polsek Denpasar Barat," sambungnya.

Polisi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara mengamankan MA yang mengamuk. Mulanya dilakukan dialog tapi MA malah menantang polisi.

Polisi mengeluarkan tembakan gas air mata untuk menghalau MA agar masuk ke dalam ruko. Polisi berhasil menghalau MA masuk ke dalam ruko.  

Tetapi MA menutup rolling door ruko dan akhirnya petugas menjebol genteng dan eternit ruko lalu kembali membuka komunikasi. Tapi MA  tetap tidak mau melepaskan senjata tajam yang dipegang dan tetap melakukan pengancaman.

"Sehingga, petugas melepaskan tembakan gas air mata ke kamar mandi tempat yang bersangkutan bersembunyi," ujarnya.

Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran (damkar) dan ambulans datang ke lokasi kejadian. Polisi membawa water cannon Damkar untuk melakukan pengamanan.  MA melawan hingga ditembak dengan peluru karet.

"Petugas menggunakan pipa besi dan bambu untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan lalu berhasil mengamankan sajam dan yang bersangkutan," papar Sukadi.

"Selama melakukan evakuasi tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak petugas dan masyarakat. Yan gbersangkutan juga sempat diamankan Satpol PP tahun sebelumnya karena perbuatan yang sama. Untuk kerugian materi berupa kaca belakang Innova DK 1085 FX pecah dipukul batu oleh yang bersangkutan," imbuh Sukadi.