Polri Minta Masyarakat Tak Gelar Nobar Final Piala AFF 2020
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (Foto: Humas Polri)

Bagikan:

DENPASAR – Polri meminta masyarakat tak menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan final Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Thailand.

Karo Penmas Divisi Humas polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, acara nobar Piala AFF bisa menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Polri imbau masyarakat tonton pertandingan final di rumah

"Polri mengimbau agar kegiatan nobar itu ditiadakan lebih baik menonton di rumah saja hindari kerumunan di nobar, karena muncul kerumunan maka sangat resisten terhadap penularan COVID-19," ujar Brigjen Rusdi, dikutip VOI BALI, Rabu, 29 Desember.

Terlebih, saat ini COVID-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Di mana, berdasarkan data sudah 47 orang yang terpapar. Sehingga, mencegah adanya kerumunan menjadi salah satu cara untuk menghindari terjadinya penularan.

"Situasi pandemi masih terjadi penularan semakin kuat sudah ada di tengah kita," kata Rusdi.

Karena itu, untuk mendukung tim nasional (timnas) Indonesia agar meraih juara bisa dilakukan dengan menyaksikan pertandingan di rumah. Sehingga, masyarakat tetap terhindar dari penularan COVID-19.

"Tidak ada nobar, di rumah saja tetap memberikan semangat dan doa semoga Piala AFF ini Indonesia bisa menjadi juara," kata Rusdi.

Sebagai informasi, laga final Piala AFF bakal diselenggarakan dua kali di Stadion Nasional Singapura. Pertandingan pertama digelar pada Rabu, 29 Februari 2021 dan yang kedua pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Artikel ini telah tayang dengan judul Polri Imbau Tak Ada Nobar Laga Final Piala AFF, Lebih Baik Nonton di Rumah.

Selain informasi soal Polri minta masyarakat tak gelar nobar final Piala AFF, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!