JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya telah menjadwalkan ulang proses mediasi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dalam kasus pencemaran nama baik.
Informasi ini disampaikan oleh kuasa hukum Luhut, Juniver Girsang pada Jumat, 12 November. Dia mengatakan, mediasi Luhut Pandjaitan dengan Haris dan Fatia akan dilakukan pekan depan.
BACA JUGA:
" Iya sudah (dijadwalkan mediasi), hari Senin (15 November)," kata Juniver kepada VOI, Jumat, 12 November.
Pada proses mediasi yang bakal digelar sekitar pukul 10.00 WIB, kata Juniver, kliennya bakal hadir. Asalkan, tidak ada kegiatan atau tugas negara yang mendesak dan mendadak.
"Beliau menyatakan akan hadir asalkan tidak ada tugas negara. Sejauh belum ada (jadwal tugas negara)," ungkap Juniver.
Mediasi Luhut Pandjaitan dengan Haris dan Fatia sempat tertunda 2 kali
Proses mediasi ini sempat tertunda dua kali. Di mana, saat penjadwalan pertama pada 21 Oktober, proses mediasi harus diundur karena tim penyelidik sedang ada tugas.
Kemudian, proses mediasi yang dijadwalkan ulang pada 1 November pun batal. Sebab, Luhut saat itu sedang berada di Italia menemani Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Sebagai informasi, kasus ini bermula ketika Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia ke Polda Metro Jaya. Pelaporan ini berkaitan dengan pernyataan Haris Azhar dan Fatia di konten YouTube. Di mana, konten video itu berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya, Jenderal BIN Juga Ada'.
Dalam laporan itu, para Haris Azhar dan Fatia diduga melanggar Pasal 45 juncto pasal 27 undang-undang ITE. Tak hanya pidana, Luhut juga akan menggugat Haris Azhar dan Fatia Maulidianti secara perdata.
Artikel ini telah tayang dengan judul Mediasi Menko Luhut dengan Haris Azhar-Fatia Kembali Dijadwalkan Pekan Depan.
Selain informasi soal mediasi Luhut Pandjaitan dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!