DENPASAR – Belakangan ini, aktor kenamaan Korea Selatan, Kim Seon Ho dikaitkan dengan aktor K yang memaksa mantan kekasihnya melakukan aborsi. Bintang drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha ini sendiri tak menampik jika dia adalah aktor yang dimaksud, dan sudah menyampaikan permintaan maaf terkait hal tersebut.
Belajar dari kasus Kim Seon Ho, hasil studi sebagaimana dilansir dari Dailymail, Sabtu, 23 Oktober, tindakan aborsi bisa berbahaya bagi wanita.
BACA JUGA:
Wanita yang melakukan aborsi berisiko mengalami gangguan kesehatan reproduksi dua kali lipat dari yang tidak melakukannya.
Adapun gangguan kesehatan reproduksi tersebut meliputi;
Pendarahan hebat
Tindakan aborsi dapat menimbulkan pendarahan cukup parah dan berbahaya bagi keselamatan ibu jika leher rahim disobek paksa. Pembedahan lebih lanjut dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan.
Infeksi
Infeksi dapat terjadi jika penggunaan alat medis saat aborsi tidak steril atau masih ada sisa janin dalam rahim yang tidak dibersihkan dengan tepat. Hal ini mengacu pada kasus aborsi tidak sempurna. Aborsi tidak sempurna dapat menyebabkan kematian ibu.
Leher rahim rusak
Kerusakan leher rahim disebabkan oleh terpotongnya leher rahim, robek, atau rusak akibat penggunaan alat-alat aborsi.
Kerusakan organ lain
Saat alat dimasukkan ke dalam rahim untuk merusak janin, maka besar kemungkinan alat tersebut juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih.
Kematian
Meski jarang terjadi, tapi tidak menutup kemungkinan tindakan aborsi dapat menyebabkan kematian. Pendarahan hebat, infeksi, kerusakan organ tubuh, hingga gangguan mental yang dirasa pasca aborsi dapat berujung kematian.
Untuk itu, jika Anda ingin mencegah kehamilan pasca berhubungan seksual dengan pasangan, gunakanlah alat kontrasepsi. A Baby is never a surprise or mistake!
Artikel ini telah tayang dengan judul Kenali Bahaya Tindakan Aborsi Seperti yang Dilakukan Mantan Kim Seon Ho.
Selain informasi soal bahaya aborsi untuk wanita, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!