DENPASAR – Pendiri mata uang kripto populer Etherum, Vitalik Buterin mendonasikan 1,2 juta dola AS atau senilai Rp17,3 miliar dalam bentuk mata uang kripto ke Crypto COVID-19 Relief Fund India, serta ke beberapa badan amal lainnya di India.
Buterin sumbang India dengan mata uang kripto bertema anjing
Buterin, yang mengklaim dirinya sebagai miliarder kripto termuda di dunia, dua minggu yang lalu, memberikan sumbangan ini dengan mengeluarkan sejumlah besar mata uang kripto bertema anjing yang diberikan kepada lembaga amal di India.
BACA JUGA:
Ini termasuk pencipta Shiba Inu Coin (SHIB), Dogelon (ELON) dan Akita Inu (AKITA), ketiga peniru ini muncul setelah kesuksesan Dogecoin. Namun, peniru ini memiliki persediaan token yang jauh lebih besar, menurut Forbes.
Dalam satu transaksi, ia menyumbangkan 50 triliun token Shiba Inu yang berjumlah 1,2 juta dolar AS (atau sekitar 17,3 miliar rupiah) pada 12 Mei, ke Crypto Covid Relief Fund India. Lembaga donasi itu didirikan dan dikelola oleh Sandeep Nailwal, salah satu pendiri dan COO Polygon yang sebelumnya dikenal sebagai Matic Network.
Pada bulan April, Buterin menyumbangkan token Ethereum dan Maker senilai sekitar 600.000 dolar AS (sekitar 8,7 miliar rupiah) untuk dana Crypto Covid Relief Fund India. Nailwal sendiri berencana memanfaatkan dana tersebut untuk menjembatani kebutuhan oksigen yang dialami India saat ini.
Hingga kini, 74.950 dolar AS (1,08 miliar rupiah) telah ditransfer oleh Nailwal ke Rajeev Memorial Academic Welfare Trust untuk kebutuhan ventilator ICU dan Konsentrator Oksigen. Selanjutnya 129.125 dolar AS (1,870 miliar) juga telah disumbangkan ke Round Table India Trust untuk ICU Ventilator dan kit PPE. Terakhir 999.900 dolar AS (sekitar 14 miliar)ke ACT Grants -- United Way of Bengaluru untuk donasi konsentrator oksigen.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pendiri Ethereum Sumbangkan Rp17,3 Miliar untuk Penanganan COVID-19 di India.
Selain informasi soal pendiri Etherum sumbang Rp17,3 miliar untuk penanganan COVID-19 di India, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!