DENPASAR – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan pengujian air keran dengan alat tes antigen COVID-19 merek Abott. Dalam video yang dibagikan @kapten.jacksparrow di media sosial tersebut, air keran yang diuji menunjukkan hasil positif COVID-19.
Terkait hal ini, Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah membantah, air keran yang dites antigen hasilnya positif COVID-19.
BACA JUGA:
Arif mengajak masyarakat agar tidak peduli terhadap video tersebut, karena hal itu merupakan informasi yang tidak benar.
"Video seperti itu, terutama terkait COVID-19, sudah banyak beredar. Tidak perlu ditanggapi," katanya, saat didampingi mantan Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana dikutip dari Antara, Rabu, 2 Juni.
Cari sensasi
Arif menambahkan video-video seperti itu kerap meresahkan masyarakat dan menimbulkan rasa khawatir dan tidak percaya terhadap hasil tes antigen. Padahal berdasarkan hasil penelitian kesehatan, tingkat akurasi antigen mencapai 90 persen.
Video berdurasi 2,50 menit tersebut hanya ingin mencari sensasi agar ditonton. Semakin banyak yang menyaksikan maka pengunggah video di media sosial maupun youtube mendapatkan keuntungan.
"Saya sendiri menghindari menonton video hoaks. Mari kita bersama-sama mencerdaskan masyarakat dengan menyajikan informasi yang benar," ucapnya.
Arif, yang juga Sekda Kepri mengemukakan, tes antigen saat ini lebih banyak digunakan untuk mempercepat pelayanan kesehatan. Tes antigen yang cepat akan mempercepat pula pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kalau menunggu hasil tes PCR, cukup lama, bisa sampai sepekan. Karena itu tes antigen dipergunakan sekarang untuk mempercepat proses pelayanan kesehatan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Viral Air Keran Positif COVID Saat Tes Antigen, Satgas: Cari Sensasi Saja.
Selain informasi soal air keran positif COVID-19, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!