DENPASAR – Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer dikabarkan sedang melakukan uji klinis untuk obat oral yang dapat memerangi tahap awal infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, obat antivirus ini akan tersedia untuk umum pada akhir tahun 2021.
BACA JUGA:
Bourla berharap, obat eksperimental ini efektif melawan berbagai varian virus dan bisa digunakan untuk merawat pasien COVID-19 pada awal penuakit, jauh sebelum mereka membutuhkan perawatan.
Cara kerja obat oral COVID-19 buatan Pfizer
Bourla menjelaskan cara kerja obat tersebut. Pil untuk mengobati infeksi virus corona bekerja dengan mengikat enzim virus, menghentikan virus untuk bereplikasi di dalam sel manusia, mencegahnya berkembang biak lebih lanjut dalam sistem saluran pernapasan.
Penghambat protease semacam ini juga dipakai untuk mengobati penyakit lain, seperti HIV dan hepatitis C.
“Ini memungkinkan kami untuk percaya akan jauh lebih efektif melawan berbagai varian. Ini kabar baik, dan sekarang melanjutkan studi,” ujar Bourla, dikutip dari Insider, Minggu, 2 Mei 2021.
Bourla menuturkan, uji klinis tahap awal obat yang saat ini dikenal sebagai PF-07321332 ini telah berlangsung sejak Maret.
Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
