Berita Bali Terkini: Kementerian PUPR Gandeng IAI untuk Persiapkan Infrastruktur Pendukung KTT G20
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengadiri acara ARCH:ID 2022 yang diselenggarakan oleh IAI. (Antara/HO-Kementerian PUPR).

Bagikan:

DENPASAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk mempersiapkan infrastruktur pendukung gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.  

Beberapa infrastruktur pendukung Presidensi G20 itu antara lain penataan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), penataan beberapa titik wisata di Labuan Bajo, penataan Kawasan Mandalika, penataan kawasan Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Bali, dan revitalisasi VVIP Bandara Ngurah Rai Bali.”

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keterlibatan IAI baik sebagai juri maupun peserta dalam Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” kata Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dalam ARCH:ID 2022 yang diselenggarakan IAI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 14 Juli, dikutip dari Antara

Selain kontribusi dalam Presidensi G20, Basuki menjelaskan IAI juga memberikan dukungan serta sumbangsih ide, gagasan, dan karya dalam mengembangkan pusat pemerintahan baru di IKN Nusantara seperti Kompleks Istana, Kompleks Perkantoran Eksekutif, Legislatif, Perkantoran Yudikatif, Kompleks Peribadatan, serta Sumbu Kebangsaan IKN Nusantara.

Dukungan arsitek Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di Tanah Air

Selama ini, kata Basuki, IAI terus bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurut dia, arsitektur memegang peran penting dalam pembangunan infrastruktur.

“Saya sadar bahwa ilmu arsitektur merangkum semua fungsi bangunan, struktur bangunan, serta estetika atau nilai seninya. Sehingga ke depan, semua pembangunan infrastruktur harus melibatkan arsitek, termasuk pembangunan jalan. Contohnya pada perkerasan tebing di Tol Cisumdawu, saya minta arsitek terlibat agar lebih bagus dan estetik,” ujar Menteri Basuki.

Basuki menjelaskan peran dan dukungan arsitek Indonesia dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan dapat dilihat pada upaya pelestarian pada bangunan dan kawasan cagar budaya, antara lain rehabilitasi Gelora Bung Karno dalam rangka Asian Games 2018, rehabilitasi Pasar Johar, renovasi Masjid Istiqlal, dan rehabilitasi Rumah Gadang di Solok Selatan.

“Upaya pelestarian ini dilakukan untuk memelihara bangunan atau kawasan cagar budaya baik secara fisik maupun non-fisik sehingga tradisi budaya lokal tetap terpelihara,” kata Basuki.

Arsitek juga berperan dalam pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dilaksanakan pada 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado-Likupang-Bitung, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Peran arsitek bukan hanya merubah wajah kawasan tersebut dengan tetap menjaga kearifan lokal, tetapi juga mengangkat harkat dan martabat masyarakat lokal secara sosial-ekonomi,” ujar Menteri PUPR.

Artikel ini telah tayang dengan judul Menteri PUPR Gandeng IAI Siapkan Infrastruktur Presidensi G20

Selain informasi soal Kementerian PUPR gandung IAI untuk siapkan infrastruktur pendukung KTT G20, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.