Berita Bali Terkini: Jukung Terbalik di Jalur Pelayaran Benoa, Seorang Pemancing Hilang
Pencarian pemancing yang hilang di jalur pelayaran pelabuhan Benoa, (Dok. Basarnas Bali)

Bagikan:

DENPASAR - Kejadian naas dialami oleh dua orang pemancing bernama Dika dan Made Suwitra. Jukung atau perahu kecil bercadik yang mereka tumpangi terbalik di jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali setelah dihantam ombak. 

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, satu orang pemancing atas nama Made Suwitra dilaporkan hilang setelah peristiwa tersebut. Sementara Dika berhasil diselematkan oleh pemancing di sekitar lokasi. 

Kronologi 

Dari laporan yang diterima Basarnas Bali, diketahui dua korban itu melaut untuk memancing. Keduanya berangkat dari Pantai Kelan, Kabupaten Badung, sekitar pukul 06.00 WITA. Namun saat di berada di bui 4 atau jalur pelayaran Pelabuhan Benoa mereka terhantam ombak. 

"Mereka dihantam ombak dan jukung terbalik, satu orang diselamatkan oleh pemancing disekitar lokasi, namun satu lainnya hilang," kata Gede Darmada, Rabu, 18 Mei, dikutip dari VOI

Sementara, dari keterangan korban yang selamat, kejadian disebut terjadi pukul 09.30 WITA. Informasi hilangnya pemancing diterima SAR Bali dan langsung mengerahkan 6 personel.

"Sampai dengan pukul 13.30 WITA telah dilakukan dua shorti dan selain itu juga melibatkan polair dengan speedboat dan tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," ujar Darmada.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jukung Dihantam Ombak, Pemancing Hilang di Perairan Benoa Bali.

Selain informasi soal pemancing hilang di perairan Benoa, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.