Mengenal Penyakit Infeksi Liver Seperti yang Diidap Ameer Azzikra: Penyebab & Gejala
Ilustrasi kenali penyebab dan gejala infeksi liver (iStock)

Bagikan:

DENPASAR – Putra kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin dini hari, 29 November 2021.

Sebelum wafat, Ameer diketahui mengidap penyakit infeksi liver. Dia disebut sempat berjuang melewati masa kritis selama 12 jam, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Belajar dari yang diidap Ameer Azzikra, penting untuk mengetahui penyebab dan gejala infeksi liver.

Penyebab infeksi dan penyakit liver

Terdapat berbagai masalah yang umumnya dialami orang dengan penyakit liver. Penyebabnya pun beragam.

Dikutip VOI dari NHS, Senin, 29 November, terdapat 5 faktor yang menyebabkan seseorang mengalami masalah pada liver.

  1. Minum minuman beralkohol

Minuman beralkohol yang dikonsumsi terlalu sering dengan jumlah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah pada liver. Sebab liver memiliki peran penting dalam mengatur sebagian besar kadar kimia dalam darah dan memerangi zat asing dengan empedu.

  1. Hati diselimuti lemak

Kelebihan berat badan juga menjadi salah satu faktor penyebab penyakit pada liver. Penumpukan lemak di hati bisa memicu penurunan kerja liver. 

  1. Hepatitis

Infeksi pada liver, umumnya disebabkan virus. Berdasarkan kategorinya, terbagi menjadi tiga, yaitu Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Pada Hepatitis A, disebabkan makanan yang dikonsumsi kurang steril sehingga tercemar oleh kotoran.

Dikutip dari WebMD, biasanya, Hepatitis A akan sembuh dengan sindirinya dalam waktu 6 bulan atau tidak mengakibatkan bahaya jangka panjang.

Hepatitis B, didapatkan karena penularan dari orang lain. Seperti melalui hubungan seks tanpa kondom atau menggunakan obat-obatan dengan jarum suntik bersama. Jika berlangsung lebih dari 6 bulan, membuat seseorang dengan Hepatitis B terkena kanker hati dan penyakit lainnya. Sedangkan Hepatitis C berasal dari darah yang terinfeksi yang masuk ke dalam darah orang yang mengalaminya.

  1. Hemokromatosis

Selain disebabkan faktor eksternal, kondisi genetik juga jadi salah satu faktor mengalami penyakit liver. Seperti yang secara medis disebut dengan hemokromatosis, ini disebabkan faktor genetik yang diturunkan dalam garis keluarga dari orang tua ke anak-anaknya.

  1. Primary biliary cirrhosis

Seseorang yang mengalami primary biliary cirrhosis (PBC), sistem kekebalan tubuhnya secara keliru menyerang saluran empedu. Di mana cairan empedu berfungsi membantu mencerna lemak dan membuang produk limbah dari tubuh. Cairan empedu keluar dari hati melalui tabung kecil yang disebut saluran empedu.

Penyebab infeksi liver karena PBC tidak jelas penyebabnya, tetapi diperkirakan karena kombinasi yang keliru dalam cara kerja sistem kekebalan tubuh.

Disamping mengetahui faktor yang jadi penyebab masalah pada liver, berikut kenali gejalanya secara umum yang dialami.

Gejala penyakit liver

Penyakit liver didiagnosa oleh dokter dengan melakukan sejumlah tes. Termasuk tes biopsi hati, tes fungsi hati, ultrasound, pemindaian computed tomography (CT), dan MRI.

Dikutip dari John Hopkins Medicine Gejala umum penyakit hati antara lain:

  • Kulit dan mata berwarna lebih menguning, sehingga kerap disebut dengan penyakit kuning.
  • Urin berwarna gelap.
  • Terasa gatal-gatal.
  • Badan panas dingin.
  • Kulit sensitif, mudah terluka dan berdarah.
  • Penumpukan cairan di rongga perut.
  • Perkembangan varises di esophagus.
  • Muntah darah tanpa rasa sakit.
  • Feses hitam, lembek, atau berdarah.
  • Jarang buang air kecil.
  • Pusing.
  • Anemia.
  • Rasa haus berlebihan.

Mengidentifikasi gejala memang perlu, namun untuk memastikan gejala dan mendapatkan penanganan paling tepat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Artikel ini telah tayang dengan judul Seperti yang Diidap Ameer Azzikra, Kenali Penyebab dan Gejala Infeksi Liver.

Selain informasi soal penyebab dan gejala penyakit infeksi liver, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!